Penelitian ini menggunakan dua model penelitian, yaitu model penelitian yang pertama bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived of usefulness, social influence, facilitating condition, dan perceived security terhadap intention to use, dengan menggunakan teori unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT) dan model penelitian kedua bertujuan untuk menganalisis hubungan gender terhadap kebijakan investasi OVO. Jumlah sampel sebanyak 112 orang pengguna OVO di Jabodetabek dan pemilihan sampel menggunakan teknik snowball sampling. Metode analisis yang digunakan adalah statistika deskriptif dan analisis regresi linear berganda untuk model penelitian pertama, dan uji Chi square untuk model penelitain kedua. Data diolah menggunakan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi 24. Hasil penelitian model pertama menunjukkan bahwa variabel perceived of usefulness dan perceived security berpengaruh terhadap intention to use OVO. Sedangkan social influence dan facilitating condition tidak berpengaruh terhadap intention to use OVO, dan model kedua menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara gender dengan kebijakan investasi OVO. |