Anda belum login :: 22 Nov 2024 22:56 WIB
Detail
BukuGambaran Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram Dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Bibliografi
Author: Purwanti, Margaretha (Advisor); Bunawan, Celia Gumelir
Topik: Intensitas Penggunaan; Instagram; Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP); Motivasi Belajar
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Celia Gumelir Bunawan_Abstract of Undergraduated Theses_2020.pdf (1.08MB; 43 download)
Abstract
Penggunaan media sosial instagram meluas pada dunia pendidikan, khususnya pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hasil penelitian terdahulu menunjukkan, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak negatif, salah satunya berkurangnya waktu belajar, yang sangat mungkin akan berkaitan dengan motivasi belajar. Penelitian ini melihat gambaran intensitas penggunaan media sosial instagram dan motivasi belajar. Motivasi belajar diukur mengacu pada empat aspek karakteristik motivasi belajar, yaitu adanya minat belajar, perhatian terhadap pelajaran, konsentrasi terhadap pelajaran, dan ketekunan dalam belajar. Sedangkan intensitas penggunaaan media sosial instagram diukur dengan melihat aspek frekuensi dan durasi.Jumlah partisipan penelitian ini adalah 134 siswa aktif Sekolah Menengah Pertama (SMP). Partisipan dipilih berdasarkan metode non-probabilitas sampling teknik convenience sampling. Alat ukur motivasi belajar yang terdiri dari 43 pernyataan, sedangkan alat ukur intensitas (frekuensi dan durasi) terdiri dari 3 pertanyaan Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa SMP mengakses media sosial instagram setiap hari dan membuka media sosial instagram lebih dari 3 kali. Sebagian besar siswa SMP mengakses media sosial instagram 3 jam atau lebih. Siswa SMP memiliki tingkat motivasi belajar siswa SMP yang terbanyak berada pada kategorisasi yang tinggi. Analisis tambahan menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan intensitas (durasi dan frekuensi) dan motivasi belajar berdasarkan jenis kelamin. Hal tersebut tampaknya baik laki-laki maupun perempuan mengakses media sosial instagram sebagai sarana pembelajaran (misalnya berdiskusi dengan teman melalui fitur direct message instagram, melihat video pembelajaran, upload tugas sekolah, dll).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.203125 second(s)