Anda belum login :: 23 Nov 2024 18:56 WIB
Detail
ArtikelIzzeldin Abufalish: Dokter Palestina yang Menolak Membenci  
Oleh: Siregar, Basfin
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 17 no. 51 (Oct. 2011), page 47-55.
Topik: Dokter Palestina; Izzeldin Abufalish; Mengenal Keluarga Yahudi
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG5.101
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMeski tiga putrinya tewas oleh tank Israel, Izzeldin Abufalish tidak bisa membenci Yahudi. Dokter Palestina pertama yang bekerja di rumah sakit Israel ini tetap memandang Yahudi sebagai manusia. Ada yang baik ada yang jahat. Lagi pula, orang Israel mana yang harus dibenci? Bayi pasangan Yahudi yang ia bantu persalinannya? Pemilik perkebunan yang memberinya pekerjaan pada saat remaja? Bagi Izzeldin, membenci Yahudi sebagai sebuah ras adalah langkah awal menuju jalan gelap yang biasanya berakhir sebagai pengebom bunuh diri. Karena itu, di balik penghinaan yang ia terima sebagai warga Gaza yang terjajah, Izzeldin terus berjuang mempertahankan akal sehatnya: jangan sampai membenci, karena kebencian itu buta. Berikut kisah dokter yang sempat dicalonkan sebagai penerima Nobel Perdamaian 2010 itu, yang diambil dari otobiografinya, I Shall Not Hate.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)