Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:13 WIB
Detail
BukuGambaran Kualitas Hidup Pada Ibu Yang Mempunyai Anak Dengan Disabilitas Tunarungu Sejak Lahir
Bibliografi
Author: Putri, Ranasari Savira ; Penny, Handayani (Advisor)
Topik: Kualitas Hidup; Ibu; Anak; Tunarungu
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Savira Putri Ranasari_Abstract of Undergraduate Thesis_2020.pdf (448.21KB; 36 download)
Abstract
Disabilitas tunarungu merupakan menghilangnya kemampuan pendengaran pada tingkat 70 dB ISO atau lebih sehingga tidak dapat mengerti pembicaraan orang lain melalui indra pendengarannya. Hambatan pendengaran yang dimiliki anak disabilitas tunarungu membuat hidup mereka menjadi tergantung kepada ibu, atau pengasuh mereka karena tidak dapat mendengar dengan baik suara atau instruksi yang ada disekeliling sehingga memperlambat respon yang akan dilakukan. Semakin besar tingkat ketunarunguan seorang anak, akan semakin besar pula ketergantungan yang akan dibutuhkan. Hal ini akan menjadi tantangan sendiri bagi ibu yang mengasuh anak dengan disabilitas tunarungu dengan segala aktivitas yang mereka miliki. Tugas tambahan yang dimiliki oleh orang tua dengan anak disabilitas tunarungu akan mempengaruhi kualitas hidup yang dimiliki. Menurut teori yang kualitas hidup terdapat empat aspek penting dalam kualitas hidup manusia, yaitu (a) kesehatan fisik, (b) kesejahteraan psikologis manusia, (c) hubungan sosial, serta (d) hubungan dengan lingkungannya. Seseorang dikatakan telah mempunyai kualitas hidup yang baik jika keempat aspek telah terpenuhi dengan baik. Tujuan dari dilakukannya peneliti ini adalah untuk melihat gambaran kualitas hidup yang dimiliki orang tua dengan mempunyai anak dengan disabilitas tunarungu sejak lahir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara semistruktur. Wawancara yang dilakukan kepada partisipan untuk mendapatkan gambaran kualitas hidup orang tua yang memiliki anak dengan disailitas tunarungu. Ketiga partisipan merupakan ibu dari anak dengan disabilitas tunarungu serta data triangulasi diperoleh dari kakak kandung yang tinggal dalam satu rumah. Panduan wawancara disusun berdasarkan domain kualitas hidup WHOQOL-BREF. Kemudian hasil wawancara tersebut dianalisis menggunakan metode tematik. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa ibu yang memiliki anak dengan disabilitas tunarungu tidak memiliki perubahan kondisi kesehatan fisik yang signifikan ke arah yang lebih buruk. Motivasi serta dukungan yang diberikan pihak keluarga memberikan dampak positif kepada ibu dalam merawat anak disabilitas tunarungu. Pandangan negatif yang diberikan lingkungan sekitar dapat mempengaruhi kondisi psikologis yang dimiliki ibu walaupun ibu sudah menerima kondisi anak dengan baik, rasa khawatir yang dimiliki ibu terhadap cara berkomunikasi anak juga dapat mempengaruhi konsentrasi dan menjadi hal yang sangat dipikirkan oleh ibu.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)