Memasuki pensiun dapat menimbulkan efek psikologis, antara lain kurang percaya diri, merasa kesepian, timbul perasaan cemas dan depresi. Bagi seseorang yang menghadapi masa pensiun, penyesuaian diri merupakan hal penting dikarenakan seseorang perlu kemampuan untuk dapat menghadapi dan mengatasi masalah tersebut. Terlebih kepada wanita yang sudah pensiun yang belum dapat menerima keadaan bahwa dirinya telah memasuki masa pensiun sehingga lebih rentan mengalami stres dan depresi ketika memasuki masa pensiunnya dikarenakan memiliki kecenderungan kesiapan pensiun yang rendah. Permasalahan tersebut kemudian mengarah pada pensiunan wanita dari PT. ‘X’ yang diberikan program persiapan pensiun oleh perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat proses penyesuaian diri yang dilakukan oleh wanita karier setelah menghadapi masa pensiunnya. Studi ini menggunakan enam karakteristik penyesuaian diri teori dari Schneiders (1964), yaitu tidak adanya emosi yang berlebihan, tidak adanya mekanisme psikologis, tidak adanya frustrasi personal, pertimbangan rasional dan kemampuan mengarahkan diri, kemampuan untuk belajar dan memanfaatkan pengalaman masa lalu, dan sikap realistis dan objektif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jenis typical sampling. Pengambilan data yang dilakukan dengan one-on-one interviews dan berdasarkan panduan wawancara. Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak tiga partisipan, yaitu wanita yang menjabat sebagai manager, usia 55-57 tahun, dan sudah pensiun selama 1-2 tahun. Untuk memperkaya data, peneliti melakukan triangulasi kepada suami/anak dari partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesudah memasuki masa pensiunnya, ketiga partisipan memiliki dan mejalankan keenam karakteristik penyesuaian diri. Selain itu, ketiga partisipan pada saat memasuki masa pensiun sangat mengupayakan penyesuaian dirinya secara positif meskipun salah satu partisipan sempat mengalami depresi dan memiliki perasaan tidak berharga. |