Permasalahan rute yang kurang optimal mampu mengakibatkan kerugian pada perusahaan dengan adanya waktu jam kerja lebih besar dari waktu jam kerja normal pada supir dan kernet. Dengan adanya masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki rute dari yang sebelumnya. Pada penelitian ini menggunakan metode nearest neighbor. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah: [1] Mampu mengurangi persentase rata-rata jarak tempuh kendaraan dalam bulan Oktober 2018 sebesar 27% atau 44,09 km tiap harinya. [2] Mampu menghemat total biaya sebesar 15% atau Rp. 53,458 tiap harinya. Dengan demikian metode pendekatan nearest neighbor mampu mengurangi biaya distribusi yang dikeluarkan oleh perusahaan tiap bulannya. |