Detail Tugas Dan Fungsi Konsulat Jenderal Republik Indonesia Terhadap Penyelesaian Kasus WNI Overstay Di Sydney Periode 2014 – 2018 Bibliografi Author: Puspita, Natalia Yeti (Advisor); Aldo, Alessandro Topik: Tugas dan Fungsi; KJRI; Kasus Overstay; WNI di Sydney Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Alessandro Aldo_Undergraduated Theses_2020.pdf (3.07MB; 12 download) Abstract Sebagai seorang warga negara, setiap orang berhak atas segala bentuk perlindungan di manapun warga negara tersebut berada. Konsep ini melekat pula terhadap WNI yang berada di luar negeri. Globalisasi dunia telah menyebabkan batas negara menjadi semakin sempit sehingga membuat pergerakan setiap orang dari satu negara ke negara lain menjadi lebih mudah. Hal ini merupakan tantangan daripada misi diplomatik Indonesia di luar negeri termasuk di dalamnya KJRI untuk mengimplementasikan apa yang menjadi tugas dan fungsi sebagaimana diatur baik dalam produk hukum internasional yakni Konvensi Wina, juga produk hukum dalam negeri yang dituangkan dalam UU Nomor 1 Tahun 1982. Selanjutnya, dengan meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma, sebuah metode penelitian hukum normatif dijadikan sebagai mekanisme guna menjawab apa dan bagaimana peran KJRI melalui tugas dan fungsinya dalam melindungi WNI yang berada di luar negeri. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pengaturan mengenai kasus overstay diatur dalam UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian yang dibuat dalam Sistematika Panduan Penanganan Kasus WNI di Luar Negeri oleh Kementerian Luar Negeri RI. Kemudian, dalam upaya penyelesaian kasus WNI overstay di Sydney, KJRI telah melakukan upaya diplomasi dengan melakukan pendekatan secara komprehensif dengan instansi pemerintah setempat dan bekerja sama dengan IOM (International Organization of Migration) setempat perihal kepulangan WNI overstay yang bersangkutan. Peran perlindungan terhadap WNI oleh perwakilan Indonesia di luar negeri, tergambar dalam upaya proses pemulangan WNI yang bersangkutan ke Indonesia. Perlindungan terhadap WNI bermasalah seperti kasus WNI overstay juga perlu dilakukan adanya pendampingan dan pendekatan yang efektif terhadap WNI yang bersangkutan sehingga Indonesia melalui perwakilannya di luar negeri dapat memberikan perlindungan sesuai dengan kapasitasnya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved