Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh financial distress dan ukuran perusahaan terhadap return saham serta pengaruh manajemen laba sebagai variabel intervening pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2018. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dan harga saham pada 143 perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dari 143 perusahaan tersebut, terdapat 85 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel penelitian. Pengujian model dilakukan dengan uji normalitas, uji koefisien determinasi, dan analisis jalur dengan menggunakan software IBM SPSS AMOS versi 24. Hasil dari penelitian ini adalah financial distress berpengaruh signifikan positif terhadap return saham baik secara hubungan langsung atau tidak langsung, ukuran perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap return saham baik secara hubungan langsung maupun tidak langsung. |