Industri farmasi lokal Indonesia sudah dapat memenuhi kebutuhan akan obat sebesar 75% dari kebutuhan nasional. Namun, industri farmasi lokal masih menggunakan bahan baku impor sebesar 90%. Hal ini tentu saja berbahaya bila tidak ditunjang dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang memadai. Oleh karena itu, penulis merasa bahwa perlu dilakukan audit untuk menilai efektifitas dan efisiensi serta mengevaluasi konsistensi pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) pembelian bahan baku PT X. Pelaksanaan audit dilakukan dari 16 Oktober 2019 sampai 13 Desember 2019. Pengumpulan data menggunakan wawancara yang didokumentasikan dalam Internal Control Questionnaire (ICQ). Kemudian dilakukan pengujian compliance test dan observasi langsung di kantor utama PT X yang berlokasi di Green Ville, Jakarta Barat. Berdasarkan hasil audit, penulis menyimpulkan bahwa secara keseluruhan rancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) PT X dan pelaksanaannya telah efektif dan efisien. Namun, masih ada beberapa prosedur yang perlu dilakukan perbaikan. |