Detail Faktor Faktor Penghambat Belajardua Siswa Bibliografi Author: Trihastuti, Maria Claudia Wahyu (Advisor); WICAKSONO, NIKODEMUS PANDU Topik: Faktor Penghambat Belajar Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: Nikodemus P. W_Undergraduated Theses_2020.pdf (1.36MB; 14 download) Abstract Faktor-faktor penghambat belajar adalah suatu keadaan yang menyebabkan proses belajar menjadi tidak lancar. Faktor-faktor penghambat belajar tersebut meliputi faktor dari dalam diri dan faktor dari luar diri. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor penghambat belajar dua siswa SMP Abdi Siswa yang memiliki prestasi akademik tergolong rendah. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah VL dari kelas VIII A dan GA dari kelas VIII B. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penghambat belajar VL dan GA disebabkan karena faktor dari dalam diri dan faktor dari luar diri. Faktor penghambat belajar dari dalam diri VL yang paling dominan yaitu terdapat pada aspek jasmani, dimana VL mengalami waktu tidur yang tidak teratur dan pada aspek kondisi sosial, dimana VL memiliki teman mengobrol di dalam kelas sehingga proses belajar kurang fokus. Faktor pengahambat belajar dari dalam diri GA yang paling dominan yaitu terdapat pada aspek kondisi intelektual, dimana GA kurang dapat menangkap materi pelajaran dengan cepat dan pada aspek motivasi dorongan belajar GA kurang kuat. Faktor penghambat belajar dari luar diri VL yang paling dominan yaitu terdapat pada aspek lingkungan keluarga dimana orang tua VL kurang mengontrol aktivitas belajar VL di rumah. Faktor penghambat belajar dari luar diri GA yang paling dominan yaitu terdapat pada aspek lingkungan sekolah, dimana teman-teman GA kurang dapat menerima GA di dalam kerja kelompok. Diharapkan adanya keterlibatan Guru BK dalam mengatasi hambatan belajar siswa dengan cara mengadakan seminar pembentukan kebiasaan belajar yang ditujukan kepada orang tua siswa, kemudian memberikan layanan konseling individual bagi siswa yang mengalami hambatan belajar dalam mengatur waktu antara bermain dengan belajar dan memberikan perhatian pada perkembangan perubahan perilaku belajar siswa yang mengalami hambatan belajar agar siswa termotivasi dan percaya diri untuk mengatasi hambatan belajar. Peranan wali kelas dalam membentuk karakter siswa diharapkan dapat memberikan perhatian khusus pada siswa-siswa yang mengalami hambatan belajar dengan cara mengikuti perkembangan belajar siswa agar dapat memberikan semangat belajar dan motivasi. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved