Detail Analisis Efektivitas Penagihan Pajak dengan Surat Teguran dan Surat Paksa pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Satu Tahun 2016-2018 Bibliografi Author: Mulya, Ali Sandy (Advisor); Natalia, Devi Topik: Surat Teguran; Surat Paksa; Tunggakan Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Devi Natalia_Undergraduated Theses_2020.pdf (2.77MB; 74 download) Abstract Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektivitas penagihan pajak dengan menggunakan Surat Teguran dan Surat Paksa pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Satu periode 2016-2018. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan melalui wawancara dan observasi pada pihak yang terkait langsung dengan penagihan pajak. Data yang dibutuhkan yaitu data sekunder yang meliputi Data Penagihan dan Pelunasan Pajak 2016-2018, Data Penagihan/Penerbitan Surat Teguran 2016-2018, Data Pencairan dan Pelunasan Tunggakan Pajak 2016-208, serta Data Penagihan/Penerbitan Surat Paksa 2016-2018. Berdasarkan hasil perhitungan dari segi efektivitas penagihan pajak dengan Surat Teguran dan Surat Paksa di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Satu tahun 2016-2018 mengalami peningkatan. Penagihan pajak dengan Surat Teguran dan Surat Paksa ini masih tergolong tidak efektif karena presentase kinerja keuangannya dari tahun 2016-2018 kurang dari 60%. Kesadaran Wajib Pajak untuk membayar pajak cenderung masih rendah. Hal ini menyebabkan sering terjadinya tunggakan pajak. Penagihan pajak diawali dengan penagihan pasif yang dimulai dengan pendekatan. Apabila Wajib Pajak tidak merespon maka Kantor Pajak akan melakukan penagihan pajak tersebut dengan menerbitkan Surat Teguran, Surat Paksa, Surat Perintah Melakukan Penyitaan dan tahap akhir akan melakukan Lelang. Perlunya peningkatan tenaga kerja di bagian Jurusita Pajak agar dapat lebih efektif dalam proses penagihan pajak, memberikan pelatihan kepada tenaga kerja baru dan menambah alat transportasi bagi Jurusita Pajak agar memudahkannya dalam proses penagihan pajak. KPP Pratama Jakarta Setiabudi Satu diharapkan mampu meningkatkan kerjasama antar seksi terutama untuk Seksi Pengolahan Data dan Informasi dan Seksi Penagihan Pajak. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved