Lingkungan kerja adalah suatu kondisi yang dapat mempengaruhi kinerja guru. Lingkungan kerja dibagi menjadi dua, yaitu lingkungan kerja fisik dan non fisik. Lingkungan kerja fisik adalah kondisi tempat kerja yang dapat dilihat dan dirasakan secara langsung oleh guru seperti ruang kerja, udara, pencahayaan, sarana prasarana, kebisingan, bau-bauan. Lingkungan kerja non fisik adalah semua yang berhubungan dengan kondisi psikis pegawai. Seperti hubungan dengan atasan, hubungan dengan rekan kerja, imbalan, jam kerja dan jam istirahat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi guru mengenai lingkungaan kerja fisik dan non fisik serta kaitannya dengan kinerja guru di sekolah. Data diperoleh dengan menggunakan observasi, angket sederhana dan wawancara. Hasil penelitian menyatakan guru tetap bekerja dengan baik walaupun keterbatasan (sarana prasarana) dan guru akan merasa tidak nyaman jika lingkungan non fisiknya tidak sesuai dengan keinginannya. Saran bagi sekolah, hendaknya terus meningkatkan hubungan antar guru dan kepala sekolah agar guru dapat bekerja dengan lebih nyaman dan lebih optimal. |