| Motivasi adalah suatu tindakan atau dorongan yang timbul karena adanya tujuan yang ingin dicapai. Motivasi kerja yang dimiliki seseorang terdiri menjadi dua yaitu intrinsik dan ekstrinsik, motivasi ekstrinsik merupakan dorongan atau keinginan dapat timbul dari luar diri seseorang, sedangkan motivasi intrinsik merupakan dorongan atau keinginan yang timbul dari dalam diri seseorang. Variabel motivasi yang dimiliki oleh seseorang mampu membuat seseorang lebih bersemangat dalam menjalankan profesinya, profesi yang peneliti pilih yaitu, guru. Setiap guru memiliki motivasi dalam bekerja, namun apakah motivasi guru mampu menjadi pendorong untuk dirinya sendiri dan orang lain, sehingga apa yang dikerjakan dapat terlaksana dengan baik. Variabel kinerja guru merupakan prestasi atau hasil kerja yang telah dicapai oleh guru selama dia menjabat sebagai guru, kinerja yang dihasilkan dapat dilihat dari kemampuan dasar yang dimiliki seorang guru, serta usaha yang dilakukan. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antara motivasi kerja guru dan kinerja guru dimana guru yang memiliki motivasi kerja tinggi akan menghasilkan kinerja yang tinggi pula. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, di mana subjek penelitian adalah guru di Sekolah Dasar Negeri Slipi 07 Pagi dengan jumlah 28. Teknik pengambilan data digunakan instrumen motivasi kerja dan kinerja guru berdasarkan skala likert. Data penelitian di analisis dengan menggunakan uji normalitas dan uji korelasi product moment. Hasil korelasi product moment kedua variabel penelitian diperoleh sebesar 0,053. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dengan kinerja guru. Saran dari penelitian yaitu, guru diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja. |