Lembaran atap bergelombang dan juga talang yang terbuat dari material GFRP sudah banyak digunakan di Indonesia, khususnya pada lokasi yang korosif. Atap dan talang GFRP yang digunakan di lokasi korosif seperti pesisir pantai, menguntungkan karena tahan terhadap korosi. Bagaiman ketahanan atap dan talang GFRP terhadap paparan udara laut dan panas matahari belum banyak dilakukan penelitian. Pada tugas akhir ini akan diteliti sampel material GFRP pengaruhnya terhadap higrotermal. Kondisi pengujian diatur menggunakan air laut dengan suhu perendaman 30°C, 40°C, dan 60°C serta lama perendaman 3 bulan dan 6 bulan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa material GFRP mengalami penurunan kualitas fisik dan mekanik akibat pengaruh higrotermal. Pengaruh kualitas fisik diamati dari pertambahan massa, kekerasan, dan Scanning Electron Microscopy. Sedangkan pengaruh kualitas mekanik diamati melalui uji tarik. |