Detail Simulasi Aerodinamik Variasi Bentuk Wingtip pada Pesawat Tanpa Awak dengan Bentuk Terinspirasi Burung Bibliografi Author: Sinaga, Markus Makdin (Advisor); Tobing, Sheila (Advisor); Darmawan, Canisius Ivan Topik: rounded (flat); rounded winglet; bird-like open feather; C_L; C_D; lift-to-drag ratio (L/D) Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Canisius Ivan Darmawan 2015041136.pdf (5.02MB; 14 download) Abstract Sebuah pesawat tanpa awak dengan sayap fixed memiliki kelebihan dibandingkan pesawat dengan sayap rotary, yaitu durasi terbang yang lebih lama. Durasi terbang tersebut dapat ditingkatkan dengan mengurangi drag yang terjadi pada pesawat dan meningkatkan nilai lift-to-drag ratio (L/D). Banyak penelitian dilakukan untuk mencapai hal tersebut, salah satunya adalah dengan merancang pesawat tanpa awak dengan bentuk seperti burung Eurasian Sparrowhawk. Keunikan dari wingtip Eurasian Sparrowhawk yang tersusun atas bulu-bulu yang dapat merenggang menurut penelitian sebelumnya menjadi penyebab dari turunnya drag pada sayap. Penelitian dilanjutkan dengan menggunakan model numerik yang disimulasikan pada program ANSYS FLUENT v17.2. Tiga bentuk model wingtip yaitu rounded (flat), rounded winglet, dan bird-like open feather disimulasikan untuk mendapatkan nilai koefisien gaya hambat (C_D) dan koefisien gaya angkat (C_L) terhadap variasi sudut serang. Nilai L/D didapatkan dengan menggunakan perbandingan antara C_L dengan C_D dan didapatkan hasil nilai lift-to-drag ratio terbaik dimiliki oleh bentuk wing rounded (flat). Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved