Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:09 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Aktivitas Antibakteri Dari Cinnamomum burmannii, Nanopartikel Perak dan Kombinasi Keduanya Terhadap Pseudomonas aeruginosa
Bibliografi
Author:
Tjoa, Enty
(Examiner);
Yolanda, Hanna
(Advisor);
Clarista, Orlin
;
Prasetyanto, Yohanes Eko Adi
(Advisor)
Topik:
Antibakteri
;
Cinnamomum burmannii
;
Nanopartikel Perak
;
Pseudomonas aeruginosa
;
Mikrodilusi
;
Metode Checkerboard
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Orlin Clarista_RegKTI_2019.pdf
(373.06KB;
47 download
)
Abstract
Pseudomonas aeruginosa adalah salah satu penyebab infeksi nosokomial yang banyak membentuk resisten terhadap antibiotik. Meningkatnya kasus resistensi bakteri merupakan masalah kesehatan yang serius sehingga telah banyak dikembangkan berbagai alternatif dari antibiotik antara lain ekstrak tanaman dan nanopartikel. Penelitian ini menggunakan ekstrak Cinnamomum burmannii (C. burmannii) dan nanopartikel perak untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari kedua zat tersebut serta interaksi keduanya ketika dikombinasikan.
Ekstrak C. burmannii dibuat dengan metode sokletasi dan nanopartikel perak disintesis dengan metode bottom to top. Dilakukan uji mikrodilusi untuk mengukur Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) dari 8 kelompok konsentrasi dilanjutkan metode checkerboard untuk mengukur Fractional Inhibition Concentration Index (FICI).
Komponen utama dari ekstrak adalah kumarin (28,55%), sinamadehid (18,02%), dan asam linolenik (10,53%). Ukuran nanopartikel yang digunakan ±60nm. Didapatkan KHM 480 ug/mL dan KBM 3840 ug/mL untuk ekstrak C. burmannii serta KHM 40 uL/mL dan KBM 80 uL/mL untuk nanopartikel perak. Nilai FICI didapatkan sebesar 1. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak C. burmannii dan nanopartikel perak memiliki potensi antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa. Hasil FICI dalam penelitian ini menyatakan tidak ada interaksi antara kedua zat antibakteri uji.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.21875 second(s)