Detail Hubungan Antara Persepsi Siswa Mengenai Penguatan Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN 03 Kapuk Muara, Jakarta Utara Bibliografi Author: Samino, M. Francine Avanti (Advisor); Samosir, Tarida Epiphanias Topik: Persepsi Siswa Mengenai Penguatan Guru; Motivasi Belajar Siswa Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Tarida Epiphanias Samosir_Undergraduate Theses_2020.pdf (2.65MB; 43 download) Abstract Persepsi siswa mengenai penguatan guru adalah penilaian siswa mengenai keterampilan pemberian penguatan verbal dan nonverbal dalam mengajar yang harus dimiliki dan dikuasai oleh guru di dalam kegiatan pembelajaran. Sementara, motivasi belajar adalah faktor terpenting yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Motivasi belajar timbul dari faktor intrinsik dan ekstrinsik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi siswa mengenai penguatan guru terhadap motivasi belajar siswa pada siswa kelas IV di SDN 03 Kapuk Muara, Jakarta Utara. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 03 Kapuk Muara, Jakarta Utara yang berjumlah 177 orang dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas IV B dan IV C yang berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan data dengan menggunakan kuesioner persepsi siswa mengenai penguatan guru dan kuesioner motivasi belajar siswa. Hasil penelitian dianalisis menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian dapat diperoleh bahwa persepsi siswa mengenai penguatan guru dengan frekuensi 58,3%. Motivasi belajar siswa sebesar 96,7%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat korelasi positif sangat tinggi sebesar 0,315 untuk hasil koefisien korelasi dan koefisien determinasi sebesar 9,92%. Saran dalam penelitian ini adalah sebaiknya guru lebih sering memperhatikan metode dalam belajar, terlebih guru harus menguasai keterampilan mengajar yang sudah ditetapkan dalam kegiatan belajar mengajar agar siswa yang menerima ilmu pembelajaran lebih bersemangat dalam belajar dan memiliki motivasi belajar yang tinggi, baik sekolah maupun orangtua mampu memberikan motivasi belajar siswa. Bagi peneliti yang tertarik untuk mengangkat penelitian ini, agar dapat melakukan penelitian dengan pemahaman agresifitas yang lebih luas lagi. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved