Anda belum login :: 27 Nov 2024 16:08 WIB
Detail
BukuPerbandingan Efektivitas Dosis Ekstrak Biji Alpukat dengan Metode Milling terhadap Penurunan Kadar Penurunan Kadar Gula Darah pada Tikus
Bibliografi
Author: Manalu, Jojor Lamsihar (Advisor); Dewi, Rita (Examiner); Alief, Clarence Marks
Topik: Kata Kunci : biji alpukat; ekstrak; diabetes; hiperglikemi; kadar gula darah
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Clarence Marks Alief_RegKTI_2020.pdf (660.95KB; 3 download)
Abstract
Latar Belakang : Diabetes adalah penyakit metabolik yang disebabkan oleh pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin (hormon yang mengatur kadar gula darah) atau tubuh yang tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Diabetes dapat menyebabkan gangguan penglihatan, penyakit kardiovaskuler, penyakit ginjal, dan penyakit lainya. Diabetes biasa diobati dengan obat-obat kimia anti-diabetes atau dengan insulin. Namun saat ini, masyarakat sudah mulai mencari pengobatan alternatif yang menggunakan bahan alami. Salah satu bahan alami yang dapat dipakai sebagai pengobatan alternatif untuk diabetes adalah ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.).

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan hewan uji tikus Sprague-Dawley. Kelompok tikus dibagi menjadi 4, kelompok I sebagai kelompok kontrol negative, dan kelompok II, III, dan IV. Kelompok tikus perlakuan diinjeksi dengan aloksan sehingga menginduksi kondisi diabetes, kemudian tikus diberikan ekstrak biji alpukat dengan konsentrasi berbeda setiap hari selama 5 hari.

Hasil : Setelah pemberian ekstrak biji alpukat terdapat penurunan kadar gula darah pada kelompok II, III, dan IV. Dari uji statistik One Way Anova mendapatkan hasil p= 0,046, maka penurunan kadar gula darah mendapatkan hasil bermakna. Namun berdasarkan hasil uji statisik Tukey HSD, kelompok uji tidak ada yang berbeda secara signifikan antara satu dan lainya.

Kesimpulan : Pemberian ekstrak biji alpukat menyebabkan penurunan kadar gula darah yang secara statistik bermakna, namun tidak terdapat dosis ekstrak yang lebih efektif antara satu dan lainya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)