Detail Perbandingan Efektivitas Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill) dan Ekstrak Daun Yakon (Smallanthus sonchifolia) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Tikus yang diinduksi Aloksan Bibliografi Author: Manalu, Jojor Lamsihar (Advisor); Wijaya, Dylan Putra Topik: biji alpukat; daun yakon; ekstrak; kadar gula darah. Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Dylan Putra_RegKTI_2020.pdf (767.43KB; 4 download) Abstract Latar Belakang : Menurut Riskesdas, di Indonesia terjadi peningkatan prevalensi penderita diabetes dari sebelumnya 5,7% (2007) menjadi 6,9% (2013). Menurut penelitian Luthipi et al. ekstrak etanol biji alpukat yang diberikan pada mencit jantan yang diinduksi aloksan memberikan efek signifikan dan dapat berperan sebagai antihiperglikemia. Menurut penelitian Dayang et al. rebusan daun insulin memiliki manfaat sebagai antidiabetik karena terjadi penurunan kadar glukosa pada darah. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan hewan uji tikus. Tikus dibagi ke dalam tujuh kelompok yang akan diberikan dosis berbeda. Kelompok tikus perlakuan akan diinduksi aloksan untuk meningkatkan kadar gula darah dan dilihat hasilnya 2 hari sebelum dilakukan pemberian ekstrak selama 5 hari. Hasil : Penurunan kadar gula darah terjadi pada setiap kelompok tikus perlakuan. Dari uji statistik One Way Anova didapatkan hasil yang tidak bermakna (p > 0,05) pada perbandingan efektivitas antara kedua perlakuan. Kesimpulan : Ekstrak biji alpukat sama efektifnya dengan ekstrak daun yakon dalam penurunan kadar gula darah pada tikus yang diinduksi aloksan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved