Latar Belakang: Low back pain adalah gangguan muskuloskeletal berupa nyeri pada punggung bagian bawah yang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor pekerjaan. Faktor pekerjaan yang dapat menyebabkan LBP berupa posisi tubuh, sikap tubuh, desain tempat kerja, repetisi, lama kerja, serta pekerjaan yang memaksakan tenaga. Salah satu pekerjaan yang berisiko adalah pengemudi ojek. Lamanya posisi duduk dalam kondisi statis dan terbatasnya ruang untuk bergerak berkontribusi dalam terjadinya LBP pada pengemudi ojek. Oleh sebab itu, peneliti ingin mengetahui hubungan lama berkendara dengan terjadinya LBP pada pengemudi ojek.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada 63 pengemudi ojek online di area Jakarta Pusat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner lama berkendara dan Nordic Low Back Questionnaire. Analisis statistik menggunakan metode chi square untuk mengetahui kemaknaan dari lama berkendara dengan LBP.
Hasil: Sebanyak 38 responden (60,32%) mengalami LBP dalam 12 bulan terakhir. Dengan uji statistik menggunakan chi square didapatkan hasil p=0,414 (p>0,05), yaitu tidak ada hubungan antara lama berkendara dengan terjadinya LBP.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara lama berkendara dengan LBP pada pengemudi ojek. Pengemudi ojek dengan rentang berkendara dapat terkena LBP, namun LBP paling banyak terjadi pada pengemudi ojek yang berkendara lebih dari 8 jam. |