Anda belum login :: 23 Nov 2024 16:19 WIB
Detail
BukuPerancangan Tiang Fasilitas Penerangan Jalan untuk Masyarakat Dusun Ponggang
Bibliografi
Author: Hidayat, Trifenaus Prabu (Advisor); Daniel, Jonathan Desmond Gary
Topik: Dusun Ponggang; Fasilitas Penerangan Jalan; Pugh Selection Method; Morphological Chart; House of Quality
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: TA FINAL + TURN IT IN REPORT.pdf (4.21MB; 16 download)
Abstract
Dusun Ponggang merupakan dusun yang terletak di Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang,
Jawa Barat. Untuk menuju Dusun Ponggang, hanya terdapat satu jalan utama bagi pengguna
kendaraan bermotor. Minimnya pencahayaan jalan membuat jalan menuju Dusun Ponggang sangat
gelap dan berbahaya pada malam hari. Oleh karena itu, dilakukan perancangan tiang fasilitas
penerangan jalan di Dusun Ponggang. Customer requirements perancangan diperoleh secara
langsung dengan metode wawancara dengan salah satu tokoh masyarakat Dusun Ponggang yaitu
Bapak Rusman Hidayat. Untuk menentukan tingkat kepentingan dari customer requirements yang
sudah di identifikasi sebelumnya, digunakan tool HOQ (House of Quality). Lalu, untuk
mengidentifikasi concept generation desain perancangan, digunakan tool morphological chart
yang menggambarkan konsep-konsep yang akan dipilih. Konsep-konsep pada morphological chart
akan melalui proses penyeleksian dan pemilihan konsep menggunakan metode Pugh Selection
Method. Metode ini dilakukan dengan concept screening dan concept scoring. Hasil konsep yang
terpilih akan menjadi dasar untuk perancangan berikutnya, yaitu perancangan arsitektur tiang
menggunakan aplikasi desain Solid Works 3D CAD. Hasil penelitian menunjukan bahwa
berdasarkan morphological chart yang telah di buat, terdapat 18 kombinasi konsep alternatif. Lalu,
berdasarkan concept screening¸terdapat 2 konsep yang memiliki nilai tertinggi yang sama, yaitu
konsep 12 dan konsep 15. Selanjutnya, berdasarkan concept scoring, konsep 15 memiliki nilai yang
lebih tinggi daripada konsep 12, sehingga konsep 15 menjadi konsep yang dipilih untuk dilanjutkan
ke perancangan arsitektur tiang. Setelah proses pembuatan tiang dilakukan, dapat dilakukan
perhitungan harga pokok produksi untuk membuat 1 buah tiang. Harga pokok produksi dapat
digunakan untuk penelitian selanjutnya.
Related courses
FTI 500 - TUGAS AKHIR (Bacaan Anjuran)
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)