Anda belum login :: 27 Nov 2024 00:06 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbandingan Efektivitas Ekstrak Daun Saga (Abrus Precatorius L.) dan Daun Sirih (Piper Betle L.) dengan Pelarut Etanol 96% terhadap Bakteri Escherichia Coli
Bibliografi
Author:
Kurniawan, Sandy Vitria
(Advisor);
Angelina, Yohanna
(Advisor);
Saraswati, Felicia
Topik:
Abrus precatorius L.
;
difusi cakram
;
Escherichia coli
;
Piper betle L.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Felicia Saraswati_RegKTI_2019.pdf
(542.81KB;
2 download
)
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang : Bakteri Escherichia coli masih sering menyebabkan penyakit infeksius seperti diare. Bakteri ini terutama ditransmisikan melalui air, dan menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat E.coli di badan perairan Indonesia melebihi standar yang telah ditetapkan. Infeksi E.coli biasanya ditangani oleh pemberian antibiotik, namun semakin banyak E.coli yang resisten terhadap antibiotik, maka perlu dilakukan lebih banyak riset mengenai pengobatan alternatif terhadap bakteri E.coli. Daun Abrus precatorius L. dan Piper betle L. merupakan contoh tanaman yang berpotensi sebagai pengobatan herbal antibakterial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan membandingkan efek antimikroba daun Abrus precatorius L. dan Piper betle L. terhadap E.coli ATCC 25922.
Metode : Penelitian ini merupakan eksperimental in vitro. Daun Abrus precatorius L. dan Piper betle L. yang didapatkan dari Institut Pertanian Bogor diekstraksi dengan proses maserasi dengan pelarut etanol 96%, setelahnya dibuat konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100%. Difusi cakram pada agar Mueller-Hinton dilakukan untuk menguji zona hambat dari kedua ekstrak terhadap bakteri E.coli ATCC 25922 yang merupakan koleksi isolat dari Laboratorium Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Atma Jaya. Cakram ciprofloksasin sebagai kontrol positif, dan cakram yang direndam dalam etanol 96% merupakan kontrol negatif.
Hasil : Uji normalitas saphiro-wilk memberikan hasil distribusi normal untuk daun Abrus precatorius L. p=0.157 dan daun Piper betle L. p=0.073 (p>0.05). Hasil uji independent t-test didapatkan perbedaan bermakna antara efektivitas ekstrak daun saga dan daun sirih terhadap E.coli yaitu daun Abrus precatorius L. p=0.044 dan daun Piper betle L. p=0.045 (p<0.05).
Kesimpulan : Daun Abrus precatorius L. dan Piper betle L. memiliki efek antibakteri terhadap E.coli ATCC 25922 walaupun tidak lebih sensitif dari kontrol positif, dan Piper betle L. memiliki efek yang lebih besar dibandingkan Abrus precatorius L.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)