Anda belum login :: 04 Dec 2024 00:55 WIB
Detail
BukuUji Efektivitas Minyak Atsiri Bunga Krisan Aster Putih (Chrysanthemum cinerariaefolium) sebagai Bioinsektisida terhadap Nyamuk Aedes aegypti
Bibliografi
Author: Makimian, Robby (Advisor); Dewi, Rita (Advisor); Gunawan, James
Topik: Bunga Krisan Aster Putih; Chrysanthemum cinerariaefolium; Bioinsektisida; Aedes aegypti
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: James Gunawan_RegKTI_2020.pdf (772.32KB; 7 download)
Abstract
Latar Belakang: Demam dengue merupakan penyakit endemis yang terdapat di Indonesia dengan vektor nyamuk Aedes aegypti yang disebabkan oleh Flavivirus. Infeksi Flavivirus dapat menyebabkan komplikasi demam berdarah dengue dan sindrom syok dengue dengan sekitar 20.000 kematian setiap tahunnya. Pengendalian penyakit ini dilakukan dengan mengendalikan vektor dengan insektisida dibuat dengan menggunakan bahan sintetis maupun alamiah, misalnya bunga krisan aster putih (Chrysanthemum cinerariaefolium¬).
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang membandingkan konsentrasi dan waktu terhadap efek letal. Sampel penelitian ini adalah nyamuk dewasa A. aegypti sebanyak 10 ekor per uji. Penelitian dilakukan sebanyak satu kali. Konsentrasi ekstrak bunga C. cinerariaefolium yang digunakan adalah 0,4%, 0,5%, dan 0,6% yang didapat dari maserasi. Efek letal diamati pada waktu 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit, 25 menit, 30 menit, 6 jam, 12 jam, 18 jam, dan 24 jam.
Hasil: Dengan uji non parametrik Kruskall-Wallis, peroleh nilai p=0,000 (p<0,05), yaitu terdapat rata-rata efek letal yang disebabkan oleh ketiga konsentrasi berbeda dengan hasil signifikan. Uji non parametrik Friedman diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat perbedaan signifikan efek letal terhadap waktu pemaparan ekstrak C. cinerariaefolium pada nyamuk A. aegypti
Kesimpulan: Ekstrak bunga krisan aster putih (C. cinerariaefolium) dapat digunakan sebagai bioinsektisida terhadap nyamuk A. aegypti. Semakin tinggi konsentrasi dan semakin lama waktu pemaparan, semakin tinggi pula efek letal terhadap nyamuk A. aegypti.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)