Reksadana saham merupakan reksadana yang memiliki return yang paling besar selama 10 tahun ini, meskipun memiliki risiko yang relatif besar. Schroders Dana Prestasi Plus merupakan reksadana saham dengan AUM terbesar per 31 Desember 2018. Karena memiliki AUM yang besar, maka manajer investasi harus memperhatikan risiko dalam pengelolaan portofolio agar dapat menjaga kepercayaan investornya. Pada penelitian ini, peneliti mengukur risiko pasar pada portofolio investasi saham Schroders Dana Prestasi Plus dengan model Value at Risk (VaR) menggunakan metode Variance-Covariance. Pengukuran risiko pasar portofolio yang dilakukan dalam penelitian ini menghasilkan potensi kerugian maksimal portofolio investasi saham Schroders Dana Prestasi Plus untuk 1 hari, 5 hari, dan 10 hari ke depan masing-masing sebesar Rp 240.077.804.920, Rp 551.448.205.737, dan Rp 802.320.526.236. Dengan diketahui bahwa potensi kerugian maksimal tersebut relatif besar, maka terlihat bahwa kesalahan manajemen risiko portofolio dapat menyebabkan dampak sistemik pada perekonomian. Untuk itu regulator disarankan untuk memperkuat regulasi terkait dengan manajemen risiko pada institusi keuangan non-bank. Regulasi yang dapat diterapkan misalnya seperti menerapkan standar-standar perhitungan risiko keuangan. |