Keterampilan guru dalam mengadakan variasi pembelajaran dan penggunaan media adalah keterampilan yang harus dikuasai guru agar pembelajaran tidak membosankan. Melalui penguasaan keterampilan tersebut guru dapat membuat pembelajaran menjadi efektif. Begitu juga dengan penggunaan media, dengan menggunakan media guru dapat membuat siswa aktif, mengatasi keterbatasan pengalaman, mengatasi keterbatasan ruang kelas, dan meningkatkan motivasi siswa. Terdapat beberapa macam variasi pembelajaran, yaitu variasi dalam gaya mengajar, variasi pola interaksi dan variasi kegiatan. Terdapat juga gaya mengajar dari aliran pendidikan yaitu gaya mengajar klasik, teknologis, personalisasi dan interaksional. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan keterampilan guru dalam mengadakan variasi dan keterampilan menggunakan media yang dilakukan guru dalam pembelajaran di SD Ricci II. Penelitian kualitatif deskriptif adalah jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan mengadakan variasi guru di SD Ricci II dalam variasi gaya mengajar sudah diterapkan, lalu berdasarkan gaya mengajar aliran pendidikan, guru memakai dua gaya mengajar yang dominan yaitu klasik dan interaksional, guru juga menciptakan lebih dari satu pola interaksi, dan mengadakan variasi dalam kegiatan pembelajaran, tetapi dalam penggunaan media hanya beberapa guru menggunakan media sesuai dengan tujuan, sebagian guru tidak menggunakan media. Hal ini terjadi karena kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan media yang dalam pembelajaran. Salah satu faktor yang mengakibatkan kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan media adalah kurangnya pelatihan yang diberikan untuk guru. Berdasarkan temuan tersebut disarankan agar guru dapat menerapkan semua variasi pembelajaran, dan sekolah dapat mendukung dan memberikan pelatihan terhadap guru mengenai keterampilan pengunaan media. |