Anda belum login :: 23 Nov 2024 16:09 WIB
Detail
BukuPerbedaan Pengaruh Senam Lansia pada PROLANIS Dibandingkan Olahraga Sepeda pada Lansia Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap Kadar Gula Darah
Bibliografi
Author: Haryono, Ignatio Rika (Advisor); Prastowo, Nawanto Agung (Examiner); Mitchel
Topik: Kalori; aerobik; low-impact; intensitas
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Mitchel_RegKTI_2019.pdf (289.17KB; 16 download)
Abstract
Latar belakang : Diabetes melitus tipe 2(DMT2) merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia akibat dari resistensi terhadap insulin. Olahraga aerobik merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk mengontrol penyakit DMT2, namun masih sedikit atau bahkan tidak ada penelitian yang mengenai manfaat senam lansia pada DMT2. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan gula darah sebelum dan sesudah antara senam lansia dan olahraga sepeda.

Metode : Penelitian eksperimental pre-pasca. Pemilihan sampel responden dilakukan dengan metode consecutive sampling. Total 50 lansia umur >60 tahun dengan DMT2 telah diperiksa dengan EKG untuk mengeksklusi penderita penyakit jantung; kesehatan fisik dan 3 days food record untuk menyamakan kriteria sampel. Akhirnya didapatkan 24 lansia dan dibagi menjadi 3 kelompok, kontrol, sepeda, dan senam lansia. Pada kelompok intervensi diberikan latihan sebanyak 3 hari/minggu berdurasi 15 menit dan selama 2 bulan. Data diperoleh dengan mengambil gula darah puasa (GDP) dan dan gula darah 2 jam pasca pembebanan (GD2PP) pre pasca.

Hasil : Pada hasil 3 days food record yang dianalisis dengan uji ANOVA one way mendapatkan hasil nilai P = 0,330. Uji T berpasangan pada GDP dan GD2PP pre pasca didapatkan nilai P=0,04 dan P=0,002 pada kelompok sepeda, pada kelompok senam hasil uji T berpasangan pada GDP dan GD2PP pre pasca didapatkan nilai P=0,596 dan 0,171. Uji ANOVA one way pada ?GDP dan ?GD2PP didapatkan hasil P = 0,202 dan P = 0,009.

Kesimpulan : Olahraga sepeda 3 hari/minggu berdurasi 15 menit selama 2 bulan rutin pada DMT2 dapat menurunkan GDP dan GD2PP, namun tidak terbukti adanya manfaat pada senam lansia ke DMT2.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)