Anda belum login :: 17 Feb 2025 07:31 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Efektivitas Ekstrak Daun Mint (Mentha piperita) terhadap Pertumbuhan Candida albicans dan Candida krusei secara In Vitro
Bibliografi
Author:
Makimian, Robby
(Examiner);
Surja, Sem Samuel
(Advisor);
Budiman, Yanto
(Advisor);
Audreylia, Ellita
Topik:
Ekstrak daun mint
;
peppermint oil
;
Candida albicans
;
Candida krusei
;
germ tube
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Ellita Audreylia-RegKTI-2019.pdf
(2.41MB;
11 download
)
Abstract
Pendahuluan: Jamur Candida merupakan jamur komensal pada manusia yang dapat bertransisi menjadi patogen apabila pertahanan imun seseorang menurun. Dengan meningkatnya resistensi obat antijamur terhadap jamur Candida dan cukup tingginya prevalensi dari kandidiasis, maka dilakukan penelitian mengenai potensi pengobatan alternatif menggunakan tanaman mint.
Tujuan: Mengetahui pengaruh peppermint oil dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans dan Candida krusei secara in vitro.
Metodologi: Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Parasitologi dan Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Metode ekstraksi daun mint yang digunakan adalah distilasi uap. Uji senyawa bioaktif dilakukan untuk mentol dan eugenol, tes disk diffusion dengan sedikit modifikasi digunakan untuk uji efek antijamur, dan tes germ tube dilakukan untuk mengetahui mekanisme kerja antijamur.
Hasil Penelitian: Uji antijamur peppermint oil menggunakan disk diffusion menunjukkan adanaya zona inhibisi terhadap Candida albicans dan Candida krusei. Hasil dari analisis data metode germ tube menggunakan uji Kruskal Wallis antara pertumbuhan hifa dengan konsentrasi peppermint oil menunjukkan nilai hitung 0,024 dan memenuhi syarat p<0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan.
Kesimpulan: Peppermint oil memiliki potensi sebagai antijamur bagi Candida albicans dan Candida krusei meski kurang efektif apabila dibandingkan dengan obat golongan azol. Penghambatan pembentukkan hifa atau germ tube diduga merupakan salah satu mekanisme kerja antijamur peppermint oil.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.21875 second(s)