Detail Uji Korelasi Kadar Glukosa Darah Antara Metode Glukosa Dehidrogenase dengan Metode Heksokinase pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Bibliografi Author: Tjhay, Francisca (Examiner); Wijaya, Jullyanny Waty (Advisor); Octavia, Mora (Advisor); Slamet, Hana Widjaya Topik: glukosa darah; glukosa dehidrogenase; heksokinase; korelasi; PGDM Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Hana Widjaya Slamet_RegKTI_2019.pdf (4.0MB; 9 download) Abstract Latar belakang: Diagnosis diabetes melitus (DM) ditetapkan berdasarkan pemeriksaan kadar glukosa darah. Pemeriksaan baku standar untuk glukosa darah adalah pemeriksaan di laboratorium menggunakan metode heksokinase dengan sampel darah vena. Saat ini, banyak variasi glukometer untuk memeriksa kadar glukosa darah, salah satunya adalah glukometer yang menggunakan sampel darah kapiler. Setiap glukometer memiliki metode kerja yang berbeda-beda sehingga hasil kadar glukosa darah bisa berbeda. Tujuan penelitian: Mengetahui korelasi kadar glukosa darah antara dua glukometer metode glukosa dehidrogenase dengan pemeriksaan laboratorium menggunakan metode heksokinase. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Responden penelitian sebanyak 70 mahasiswa FKIK UAJ. Data diperoleh dengan mengambil sampel darah vena dan darah kapiler pada saat bersamaan. Sampel darah vena diuji dengan metode heksokinase dengan menggunakan Roche Cobas® 311 dan sampel darah kapiler diuji dengan metode glukosa dehidrogenase dengan menggunakan glukometer Accuchek® Instant dan Gluco Dr.™ Auto. Data diolah dan diuji dengan uji korelasi Spearman. Hasil: Uji korelasi Spearman antara Accuchek® Instant dan Roche Cobas® 311 diperoleh nilai p = 0,000 (p<0,05) yang menyatakan terdapat korelasi dengan nilai r sebesar 0,703. Uji korelasi Spearman antara Gluco Dr ™ Auto dan Roche Cobas® 311 diperoleh nilai p = 0,000 (p<0,05) yang menyatakan terdapat korelasi dengan nilai r sebesar 0,616. Uji korelasi Spearman antara Accuchek® Instant dan Gluco Dr.™ Auto diperoleh nilai p = 0,000 (p<0,05) yang menyatakan terdapat korelasi dengan nilai r sebesar 0,869. Kesimpulan dan Saran: Terdapat korelasi positif kuat antara dua glukometer metode glukosa dehidrogenase dengan metode heksokinase pada pemeriksaan di laboratorium. Kedua glukometer tersebut dapat direkomendasikan sebagai alat Pemantauan Glukosa Darah Mandiri (PGDM). Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved