Detail Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya) sebagai Bioovisida Nyamuk Aedes aegypti Bibliografi Author: Makimian, Robby (Advisor); Dewi, Rita (Advisor); Joprang, Freggy Spicano (Examiner); Angela, Olivia Topik: Aedes aegypti; Bioovisida; Carica papaya; Daun pepaya Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Olivia Angela_RegKTI_2019.pdf (1.08MB; 11 download) Abstract Latar belakang: Aedes aegypti merupakan vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD) dimana DBD masih merupakan masalah di Indonesia karena penyebaran dan angka kasus yang cenderung meningkat sehingga perlu dilakukannya pemberantasan vektor. Penggunaan insektisida sintetik merupakan cara pemberantasan vektor yang paling efisien dan umum dilakukan tetapi memiliki banyak dampak negatif. Oleh karena itu, telah dikembangkan penggunaan tanaman sebagai bioinsektisida. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai bioinsektisida adalah daun pepaya (Carica papaya) karena mengandung alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental. Sampel dalam penelitian ini adalah telur nyamuk A.aegypti sebanyak 25 telur per konsentrasi. Konsentrasi ekstrak daun pepaya yang digunakan adalah kontrol; 0,03 %; 0,05 %; 0,06 %; 0,08 % dan 0,09 % yang diamati selama 3 hari dan dilakukan penghitungan setiap 6 jam. Hasil : Penelitian ini menggunakan uji one way ANOVA, didapatkan nilai p = 0,130 (p > 0,05) yang berarti tidak ada perbedaan yang bermakna antara konsentrasi ekstrak daun pepaya (C.papaya) dengan jumlah telur nyamuk A.aegypti yang tidak menetas. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved