Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh debt to equity ratio, return on assets, dan umur perusahaan terhadap underpricing saham IPO periode 2015 – 2018. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015 - 2018. Dari 120 perusahaan yang melakukan IPO, terdapat 43 perusahaan yang memenuhi kriteria, namun setelah data diolah terdapat data outlier sebanyak 6 perusahaan sehingga sampel yang digunakan adalah sebanyak 37 data. Pengujian model dilakukan dengan analisis deskriptif, uji asumsi dasar klasik, analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi 23. Hasil penelitian ini adalah variabel debt to equity ratio memiliki pengaruh positif terhadap underpricing, sementara variabel return on assets dan umur perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap underpricing. |