Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:18 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Water Content pada Lensa Kontak dengan Terjadinya Dry Eye Syndrome (DES) pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Katolik Indonesia Atma Jaya
Bibliografi
Author:
Kuswidyati, Cisca
;
Chriestya, Febie
(Examiner);
Benita, Levina
Topik:
mahasiswa FKUAJ
;
Dry Eye Syndrome
;
DES
;
kandungan air
;
TBUT
;
Schirmer.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Levina Benita_RegKTI_2019.pdf
(199.98KB;
11 download
)
Abstract
Pendahuluan: Dry Eye Syndrome (DES) merupakan penyakit multifaktorial pada mata yang ditandai dengan hilangnya homeostasis dari lapisan air matadan disertai dengan gejala okular. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan DES adalah pemakaian lensa kontak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kandungan air pada lensa kontak dengan terjadinya DES.
Metode: Penelitian dilaksanakan tahun 2019 dengan desain penelitian potong lintang dengan uji Tear Break Up Time (TBUT), uji Schirmer dan kuesioner. Responden penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya (FKUAJ) pada tingkat pre-klinik maupun klinik yang setiap matanya diperiksa sebagai sampel (n=84). Kandungan air pada lensa kontak didapat menggunakan kuesioner. Metode pemeriksaan yang digunakan untuk menentukan DES adalah uji TBUT dan uji Schirmer. Analisa data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan p<0,05.
Hasil: Prevalensi DES yang didapatkan pada mahasiswa dengan kandungan air <50% adalah 25.9%, sedangkan DES pada mahasiswa dengan kandungan air >50% adalah 25.5%.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kandungan air pada lensa kontak dengan terjadinya DES pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)