Detail Organizational Attractiveness Perusahaan X pada Tenaga Kerja IT Bibliografi Author: Tania, Puji (Advisor); Cynthia, Dewi Topik: Organizational Attractiveness; Startup; Intention To Pursue; General Attractiveness; Recruitment; Prestige; Fintech Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: Cynthia Dewi_Undergraduate Thesis_2019.pdf (813.23KB; 12 download) Abstract Perusahaan rintisan atau yang biasa disebut sebagai startup merupakan sebuah organisasi atau institusi yang dibentuk untuk menciptakan sebuah produk dengan ketidakpastian pasar dan kondisi kerja yang ekstrim. Perusahaan X merupakan salah satu perusahaan startup yang bergerak di bidang financial technology atau yang biasa disingkat fintech. Fintech merupakan startup yang berfokus dalam memberikan layanan keuangan. Semakin berkembangnya perusahaan X dengan beragam produk yang ditawarkan, maka kebutuhan akan talent-talent atau tenaga kerja pun juga semakin bertambah. Tenaga kerja yang dimaksud secara khusus merupakan tenaga kerja Information and Technology (IT). Organizational Attractiveness (OA) atau daya tarik organisasi merupakan sikap yang direfleksikan secara umum dari individu terhadap suatu organisasi. Sikap yang dimiliki individu dapat menjelaskan bagaimana seseorang tertarik atau tidak kepada suatu organisasi yang dituju. Hal tersebut menjadikan OA sebagai variabel yang dapat mempengaruhi proses tarik-menarik individu kedalam suatu organisasi. OA dapat digambarkan melalui tiga dimensi, yaitu general attractiveness, intention to pursue, dan prestige. Tingginya nilai OA, mengindikasikan semakin besar peluang kandidat untuk melamar dalam organisasi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, kuantitatif. Pengambilan dengan metode survey research design menggunakan alat ukur organizational attraction yang telah dibuat oleh Highhouse, Lievens & Sinar (2003) sebanyak 15 item dengan skala likert. Sebanyak 134 tenaga kerja IT menjadi partisipan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini juga dilakukan uji beda berdasarkan pengalaman bekerja di startup, dan asal lulusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perusahaan X memiliki OA yang tergolong tinggi. Dimensi general attractiveness merupakan dimensi dengan nilai tertinggi. Sedangkan dimensi intention to pursue merupakan dimensi dengan nilai terendah. Hasil kedua kelompok uji beda menunjukkan tidak ada pebedaan yang signifikan baik berdasarkan pengalaman bekerja di startup, maupun asal lulusan universitas. Hal tersebut menunjukkan bahwa kedua faktor tersebut tidak mempengaruhi nilai OA secara signifikan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved