Detail Hubungan Teacher Self Efficacy dan Kreativitas pada Guru Sekolah Minggu Bibliografi Author: Aryanto, Christ Billy (Advisor); Tarigan, Piscatanti Imanuella Topik: Teacher Self Efficacy; Kreativitas; Guru Sekolah Minggu Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: Piscatanti Imanuella Tarigan_Undergraduate Thesis_2019.pdf (540.94KB; 23 download) Abstract Penelitian ini untuk melihat hubungan Teacher Self Efficacy dan Kreativitas pada Guru Sekolah Minggu. Guru Sekolah Minggu saat ini menghadapi krisis dikarenakan banyak orang yang tidak ingin menjadi guru Sekolah Minggu dengan alasan mereka tidak kreatif dalam menjadi guru dan merasa tidak dapat menjadi guru yang baik untuk anak-anak Sekolah Minggu sehingga dengan alasan tersebut, kebanyakkan orang menjadi tidak cukup yakin akan dirinya bahwa ia bisa menjadi guru Sekolah Minggu yang baik. Dengan alasan ini pula semakin mengecil tingkat regenerasi dalam Guru Sekolah Minggu dikarenakan anak-anak muda saat ini merasa bahwa mereka tidak pantas untuk menjadi Guru Sekolah Minggu. Saat ini Guru Sekolah Minggu mengalami krisis dikarenakan mereka kekurangan tenaga guru sekolah minggu yang baru. Banyak yang tidak ingin menjadi guru sekolah minggu dengan alasan mereka tidak yakin akan kemampuan yang ada di dalam diri mereka atau tidak merasa kreatif saat mengajar anak-anak nanti. Metode penelitian kuantitatif dengan melibatkan 55 partisipan yang diperoleh dengan convenience sampling. Partisipan dalam penelitian ini memiliki usia 18-46 tahun yang didominasi dengan partisipan perempuan dengan pendidikan terakhir SMA hingga Sarjana serta latar belakang pekerjaan mulai dari mahasiswa hingga karyawan. Terdapat dua alat ukur yang digunakan, yaitu Bandura Teacher Self Efficacy Scale dan Tes Kreativitas Figural (TKF). Teknik korelasi yang digunakan untuk uji statistik adalah Spearman Rank Correlation. Hasil penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Teacher Self Efficacy dan Kreativitas. Hal ini diduga karena guru sekolah minggu kurang mengevaluasi diri mereka sendiri dan tidak mau mengembangkan diri mereka sehingga kreativitas yang ada pada diri mereka perlahan akan berkurang. Analisis tambahan menunjukkan bahwa terdapat satu dimensi antara Teacher Self Efficacy dan Kreativitas yang signifikan, yaitu Self Efficacy dalam Disiplin dan Flexibility. Karena itu, hasil penelitian ini dapat menjadi empowerment bagi orang-orang yang ingin menjadi guru sekolah minggu namun tidak merasa yakin akan dirinya dalam mengajar sekolah minggu atau merasa tidak cukup kreatif. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved