Anda belum login :: 27 Nov 2024 04:07 WIB
Detail
BukuGambaran Psychological Well-Being Pada Individu Emerging Adulthood Korban Cyberbullying Di Usia Remaja
Bibliografi
Author: Ardhiati, Agatha Novi (Advisor); Prajogo, Dwi Surya Jaya
Topik: Psychological Well-Being; Emerging Adulthood; Cyberbullying
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Dwi Surya Jaya Prajogo_Undergraduate Theses_2019.pdf (393.36KB; 77 download)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran psychological well-being pada individu emerging adulthood yang pernah mengalami cyberbullying di usia remaja. Peneliti mempertimbangkan maraknya kasus cyberbullying di Indonesia, sebanyak 49% pengguna media sosial di Indonesia pernah mengalami cyberbullying. Cyberbullying merupakan dampak negatif dari kemudahan media sosial. Cyberbullying menjadi perhatian karena mampu merusak kesehatan mental sebagai bentuk tekanan sosial. Cyberbullying memiliki dampak paling signifikan terhadap remaja. Remaja merupakan tahapan perkembangan yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Cyberbullying memberikan dampak melalui kesehatan mental yang berpengaruh langsung terhadap psychological well-being. Psychological well-being merupakan bentuk pemaknaan diri sendiri dari masa lalu hingga sekarang. Dampak psychological well-being yang dihasilkan berdampak hingga usia emerging adulthood. Psychological well-being yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan Ryff (1989). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode wawancara. Wawancara bersifat individual mempertimbangkan isu yang cukup sensitif. Penelitian ini memiliki dua partisipan emerging adulthood berusia 18-24 tahun yang pernah mengalami cyberbullying lebih dari sekali. Metode analisis penelitian menggunakan koding dengan penempatan data sesuai tema yang ditetapkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan cyberbullying memberikan dampak terhadap psychological well-being partisipan terutama pada aspek penerimaan diri. Cara memandang diri partisipan menjadi dipengaruhi oleh lingkungan eksternal mereka. Perbedaan dampak yang diberikan dipengaruhi oleh bentuk dukungan yang diterima pada saat peristiwa cyberbullying. Terlihat dari perbedaan pemaknaan diri partisipan yang dilandasi oleh perbedaan dukungan yang diterima dari lingkungan ketika peristiwa cyberbullying. Aspek penerimaan diri kemudian mempengaruhi aspek psychological well-being partisipan secara keseluruhan. Partisipan penelitian memiliki kesamaan dalam aspek penguasaan lingkungan. Partisipan terlihat tidak berinisiatif untuk membentuk lingkungan yang nyaman bagi diri mereka terutama ketika menghadapi konflik. Diskusi membahas peran dukungan lingkungan dalam membantu korban cyberbullying. Diskusi juga membahas faktor lain yang dapat mempengaruhi psychological well-being partisipan seperti gender dan jenis cyberbullying yang dialami.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)