Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan aktivitas CorporateSocial Responsibilty (CSR) dalam laporan tahunan perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).Komposisi anggota dewan direksi independen, ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP), profitabilitas,dan leverage sebagai variabel bebas (X). Sedangkan tingkat pengungkapan aktivitas CSR sebagai variabel terikat (Y). Populasi penelitian ini adalah perusahaan industri manufaktur berdasarkan Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA) yang terdaftar di BEI. Data terdiri dari 72 sampel pengamatan terhadap perusahaan industry manufaktur dengan periode observasi 2014 - 2017. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dengan program SPSS. Kesimpulan menunjukkan bahwa komposisi anggota dewan komisaris, ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP), dan profitabilitas mempengaruhi tingkat pengungkapan aktivitas CSR. Sedangkan leverage tidak mempengaruhi tingkat pengungkapan aktivitas CSR. |