Anda belum login :: 27 Nov 2024 00:57 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Uji Banding Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu antara Metode Heksokinase dengan Metode Glukosa Dehidrogenase pada Mahasiswa FKIK UNIKA Atma Jaya
Bibliografi
Author:
Lilis
(Examiner);
Wijaya, Jullyanny Waty
(Advisor);
Octavia, Mora
(Advisor);
Kusumastuti, Dewi
Topik:
Kadar glukosa darah sewaktu
;
metode glukosa dehidrogenase
;
metode heksokinase
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Dewi Kusumastuti_RegKTI_2019.pdf
(723.72KB;
6 download
)
Abstract
Latar Belakang : Pemantauan kadar glukosa darah menjadi hal penting untuk dilakukan seiring dengan meningkatnya prevalensi diabetes melitus. Pemantauan dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya metode heksokinase yang merupakan baku emas. Banyak kendala jika metode heksokinase digunakan sehari-hari, oleh karena itu metode glukosa dehidrogenase semakin banyak digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil uji banding kadar glukosa darah sewaktu antara metode heksokinase dengan glukosa dehidrogenase.
Metode : Desain penelitian potong lintang pada 70 responden mahasiswa FKIK Unika Atma Jaya berusia 18 sampai 21 tahun. Sampel berupa darah vena yang diuji dengan metode heksokinase dan kapiler yang diuji dengan metode glukosa dehidrogenase. Penelitian dilakukan di laboratorium rumah sakit Atma Jaya pada bulan Mei 2019 kemudian dilanjutkan pengolahan data dengan uji statistik t berpasangan.
Hasil : Uji banding kadar glukosa darah sewaktu antara metode heksokinase dan metode glukosa dehidrogenase didapatkan nilai p=0,100 (p>0,05), artinya tidak terdapat perbedaan hasil yang bermakna secara statistik antara kedua metode.
Kesimpulan : Metode glukosa dehidrogenase memiliki akurasi yang setara dengan metode heksokinase, sehingga dapat dianjurkan penggunaannya untuk pengambilan keputusan medis secara cepat, deteksi dini DM, pemantauan terapi insulin, dan pemantauan kadar glukosa berkala. Adapun saran berupa peningkatan jumlah responden serta cakupan lebih luas.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.1875 second(s)