Latar Belakang: Perilaku sedenter seperti menonton televisi, bermain video game, dan menggunakan internet diduga memiliki korelasi terhadap indeks massa tubuh. Mahasiswa kedokteran merupakan populasi yang rentan melakukan perilaku sedenter, karena jadwal kuliah yang padat dan memaksa untuk duduk mendengarkan perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi perilaku sedenter dengan indeks massa tubuh pada mahasiswa kedokteran.
Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa preklinik prodi kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Atma Jaya angkatan 2017. Dalam penelitian dilakukan pengukuran perilaku sedenter menggunakan bouchard diary. Data perilaku sedenter dan IMT dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman’s.
Hasil: Dari 32 mahasiswa, 19 mahasiswa (59,4%) tergolong sedenter, dan 13 mahasiswa (40,6%) tergolong tidak sedenter. Sebanyak 4 mahasiswa (12,5%) tergolong underweight, 8 mahasiwa (25%) tergolong normal, 10 mahasiswa (31,3%) tergolong overweight, 7 mahasiswa (21,9%) tergolong obesitas I, dan 3 mahasiswa (9,4%) mengalami obesitas II.Terdapat korelasi positif (KK 0,558) dan bermakna (p-value 0,001) antara perilaku sedenter dengan indeks massa tubuh.
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku sedenter memiliki korelasi positif dengan indeks massa tubuh |