Anda belum login :: 27 Nov 2024 03:49 WIB
Detail
BukuPENGARUH SARKOPENIA TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI JAKARTA BARAT
Bibliografi
Author: Handajani, Yvonne Suzy (Advisor); Turana, Yuda (Advisor); Setiawan, Sarah Damaris
Topik: Boston Naming Test; fungsi kognitif; lansia; sarkopenia; verbal fluency test; visuokonstruksi; word list memory immediate recall
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Sarah Damaris Setiawan_RegKTI_2019.pdf (1.84MB; 48 download)
Abstract
ABSTRAK

Pengaruh Sarkopenia Terhadap Fungsi Kognitif Pada Lansia di Jakarta Barat

Oleh: SARAH DAMARIS SETIAWAN
Dibimbing oleh: YUDA TURANA dan YVONNE SUZY HANDAJANI

Latar belakang: Angka populasi lansia di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Proses penuaan ini mengakibatkan terjadi peningkatan kadar penanda inflamasi dalam tubuh yang berdampak pada aspek kognitif dan fisik, khususnya massa otot (sarkopenia). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perubahan pada fungsi kognitif pada lansia yang mengalami sarkopenia. Hingga saat ini, penelitian mengenai sarkopenia dan fungsi kognitif belum banyak dilakukan di Indonesia.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan studi potong lintang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 s.d. bulan November 2018 di Pusaka di Meruya, Jakarta Barat dengan subjek penelitian 101 lansia di atas 60 tahun. Sarkopenia diukur dengan alat Bio-Impedance Analysis (BIA), handgrip dynamometer, dan stopwatch. Fungsi kognitif global diukur menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE), dan sub-domain fungsi kognitif diukur menggunakan kuesioner Boston Naming Test, Verbal Fluency Test, visuokonstruksi dan, Word List Memory Immediate Recall (WLM-IR). Analisis data menggunakan uji Chi-square dengan interval kepercayaan 95% (a=0,05).

Hasil: Persentasi lansia yang mengalami pre-sarkopenia, sarkopenia dan, penurunan fungsi kognitif global, secara berturut-turut adalah sebesar 48,5%, 14,9%, dan 15,8%. Analisis data menunjukkan adanya hubungan secara bermakna antara sarkopenia dengan fungsi kognitif VFT (p=0,015) dan WLM-IR (p=0,009). Selain itu, ditemukan hubungan bermakna antara komponen massa otot dengan WLM-IR dan komponen kekuatan otot dengan VFT. Namun, tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara sarkopenia dengan fungsi kognitif global, BNT, dan visuokonstruksi.

Kesimpulan: Penelitian ini menemukan adanya hubungan bermakna antara sarkopenia dengan fungsi kognitif khususnya VFT dan WLM-IR. Komponen sarkopenia yang paling mempengaruhi fungsi kognitif WLM-IR adalah massa otot, dan fungsi kognitif VFT adalah kekuatan otot.

Background: The elderly population in Indonesia continues to increase every year. The aging process induced an increase in levels of inflammatory markers in the body that affect cognitive and physical aspects, specifically muscle mass (sarcopenia). This study was conducted to determine the changes in cognitive function in the elderly who has sarcopenia. Until now, research on sarcopenia and cognitive function has not been done much in Indonesia.

Methods: This was a descriptive-analytic study using cross-sectional design. The study was conducted in October 2018 until November 2018 in community dwelling in Meruya, West Jakarta with a total of 101 research subjects aged over 60 years. Sarcopenia was measured with a Bio-Impedance Analysis (BIA), handgrip dynamometer, and stopwatch. Global cognitive function was measured with Mini Mental State Examination (MMSE), and sub-domains of cognitive function was measured using Boston Naming Test (BNT), Verbal Fluency Test (VFT), visuoconstruction and, Word List Memory Immediate Recall (WLM-IR). Data analysis was performed by using Chi-square test with 95% confidence intervals (a = 0.05).

Results: The percentage of elderly people with pre-sarcopenia, sarcopenia and, global cognitive impairment, respectively were 48.5%, 14.9%, and 15.8%. The data analysis showed a significant relationship between sarcopenia and cognitive function specifically VFT (p = 0.015) and WLM-IR (p = 0.009). Also there was a significant association between muscle mass with WLM-IR and muscle strength with VFT. However, there’s no significant association between sarcopenia with global cognitive function, BNT, and visuoconstruction.

Conclusion: This study found a significant relationship between sarcopenia with cognitive impairment specifically VFT and WLM-IR. The most affected components of sarcopenia by WLM-IR was muscle mass and by VFT was muscle strength.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)