Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:20 WIB
Detail
BukuGambaran Pola Benjolan Tiroid Berdasarkan Hasil Ultrasonografi dan Patologi Anatomi di Rumah Sakit Pendidikan dan Pusat Penelitian Atma Jaya Periode 2015-2018
Bibliografi
Author: Yue, Ricky (Advisor); Simargi, Yopi (Examiner); Christopher, Joshua
Topik: Ultrasonografi; Patologi Anatomi; Sensitivitas; Spesifisitas; Diagnostik
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Joshua Christopher_RegKTI_2019.pdf (932.03KB; 8 download)
Abstract
Pendahuluan : Kelainan kelenjar tiroid merupakan kelainan endokrin terbanyak di dunia setelah diabetes, kelainan tiroid memiliki ciri yang khas yaitu timbulnya suatu benjolan pada daerah leher penderita. Umumnya kelainan benjolan tiroid bersifat ganas, maka pemeriksaan penunjang diperlukan untuk menentukan penyebab nodul tiroid atau mengeksklusi adanya keganasan. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain ultrasonografi (USG) dan patologi anatomi (PA).

Metodologi : Penelitian ini menggunakan studi deskriptif dan analitik dengan studi retrospektif. Jumlah sampel sebanyak 49 pasien dengan benjolan tiroid yang berobat di Rumah Sakit Pendidikan dan Pusat Penelitian Atma Jaya, Jakarta Utara yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Uji statistic yang digunakan adalah Uji Chi Square dan Fisher exact test untuk melihat karakteristik gambaran benjolan tiroid pada hasil pemeriksaan USG terhadap hasil PA yang menunjukkan kecenderungan keganasan dan menggunakan perhitungan uji diagnostik untuk menguji sensitivitas dan spesitifitas dari USG.

Hasil Penelitian : Pada penelitian ini ada beberapa gambaran keganasan dominan yang sesuai seperti didapati gambaran padat, adanya kalsifikasi, parenkim dan hipoekoik. Tetapi gambaran ini sesuai pada gambaran karsinoma tiroid tipe papiler yang memiliki komposisi yang dominan padat, hipoekoik, dan terdapatnya kalsifikasi. Sensitivitas dan spesitifitas gambaran hasil USG tiroid terhadap PA juga akan di hitung. Kalsifikiasi ( p= 0.01) dan komponen padat (p=0,042) merupakan gambaran yang signifikan untuk mendeteksi keganasan tiroid. Gambaran keseluruhan hasil USG dan PA memiliki sensitivitas 39%; spesitifitas 87 %; PPV 50%; NPV 80%, akurasi 73,46%. Komponen Padat memiliki sensitivitas yang paling tinggi untuk mendeteksi keganasan sebesar (84,6%). Batas yang tidak tegas memiliki spesitifitas yang paling tinggi sebesar (91,66%).

Kesimpulan: Terdapat pola gambaran benjolan tiroid berdasarkan hasil USG dengan gambaran PA yang sesuai. USG merupakan alat yang baik dalam membedakan keganasan tiroid karena spesitifitasnya yang tinggi. Dan didapati bahwa gambaran padat memiliki sensitivitas yang paling tinggi untuk mendeteksi keganasan dan batas yang tidak tegas memiliki spesitifitas yang paling tinggi. Gambaran kalsikasi merupakan gambaran yang signifikan dalam mendeteksi keganasan tiroid dan memiliki akurasi yang tinggi
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.265625 second(s)