Detail Uji Efektivitas Antimikroba Ekstrak Etanol 96% Bawang Merah (Allium cepa L. var. aggregatum) terhadap Shigella dysenteriae ATCC 13313 Bibliografi Author: Dewi, Rita (Examiner); Angelina, Yohanna (Advisor); Tangkasima, Geraldo Vivaldi Topik: efek antimikroba; ekstrak bawang merah; Shigella dysenteriae Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Geraldo Vivaldi Tangkasima_RegKTI_2019.pdf (531.44KB; 8 download) Abstract Latar Belakang : Shigella dysenteriae merupakan salah satu penyebab kematian diare pada anak usia 1 sampai 4 tahun. Semakin tingginya angka resistensi obat terhadap Shigella dysenteriae membuat pengobatan shigellosis menjadi sulit. Salah satu rempah-rempah di Indonesia yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah bawang merah. Berbagai penelitian telah membuktikan bawang merah memiliki kandungan efek antimikroba yaitu flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antimikroba ekstrak bawang merah terhadap Shigella dysenteriae. Tujuan : Mengetahui efektivitas antimikroba pada ekstrak bawang merah Metode : Bawang merah diekstrak dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak diuji terhadap Shigella dysenteriae ATCC 13313 menggunakan metode difusi cakram kemudian diukur zona hambat yang terbentuk. Hasil :Pada pengujian antimikroba ekstrak bawang merah 100% terhadap Shigella dysenteriae ATCC 13313 terbentuk zona hambat dengan rata-rata diameter sebesar 10,76 mm (sensitif). Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan adanya efek antimikroba ekstrak bawang merah 100% terhadap Shigella dysenteriae ATCC 13313 namun tidak sebaik siprofloksasin 5 ug. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved