Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:31 WIB
Detail
BukuHubungan Adiksi Game Online dengan Psikopatologi dan Self-esteem pada Siswa SMP di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara
Bibliografi
Author: Hasan, Surilena (Advisor); Suryani, Eva (Examiner); Suryatenggara, Felicia Grizelda
Topik: Adiksi; Game Online; Psikopatologi; Self-esteem; Remaja
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Felicia Grizelda S_RegKTI_2019.pdf (1.05MB; 42 download)
Abstract
Latar Belakang : Adiksi game merupakan suatu kondisi ketergantungan yang kompulsif pada game. Remaja dengan adiksi game online memiliki risiko self-esteem rendah serta mengalami depresi dan cemas.

Tujuan : Mengetahui hubungan adiksi game online dengan psikopatologi dan selfesteem pada siswa SMP di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.

Metode : Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional analitik pada siswa SMP di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total population sampling. Responden mengisi kuesioner demografi, SCL-90, Rosenberg’s Self Esteem Scale, dan Indonesian Online Game Addiction Questionnaire. Analisis data menggunakan uji kai kuadrat dan regresi logistik.

Hasil : Terdapat 1.474 responden pada penelitian ini, terbanyak berusia 14 tahun, perempuan, dan SMP kelas 1. Terdapat 82% responden dengan self-esteem rendah, 74,4% dengan psikopatologi positif, dan 84,3% responden dengan adiksi game online diantaranya 51,6% responden dengan frekuensi bermain = 4 hari/minggu, 53,3% bermain selama = 4 jam/hari pada hari sekolah, 54,7% bermain selama > 4 jam/hari pada hari libur, 43,8% bermain simulation, dan 94,8% menggunakan perangkat portable. Analisis kai kuadrat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin, frekuensi, durasi, dan jenis game online dengan adiksi game online. Analisis multivariat menunjukkan variabel durasi dan frekuensi bermain game online berperan dalam adiksi game online.

Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan bermakna antara adiksi game online dengan psikopatologi dan self-esteem.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)