Latar Belakang: Perilaku mengonsumsi alkohol yang berlebihan pada perguruan tinggi telah lama menjadi pusat perhatian kesehatan masyarakat. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan merupakan salah satu contoh perilaku adiksi yang sering dijumpai, khususnya pada kaum remaja dan dewasa muda. Berdasarkan literatur, tingkat self-esteem memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku mengonsumsi alkohol.
Tujuan Penelitian: Mendapatkan hubungan antara tingkat self-esteem dengan perilaku mengonsumsi alkohol pada mahasiswa FKIK UAJ angkatan 2016.
Metodologi: Penelitian cross-sectional. Responden merupakan seluruh mahasiswa FKIK UAJ angkatan 2016. Tingkat self-esteem dinilai menggunakan kuesioner Rosenberg Self-esteem Scale, serta perilaku mengonsumsi alkohol dinilai menggunakan kuesioner AUDIT-C.
Hasil: Mahasiswa FKIK UAJ Angkatan 2016 yang merupakan peminum alkohol saat ini sebanyak 81%, yang terdiri dari 54,2% moderate drinker dan 26,8% hazardous drinker, responden yang memiliki self-esteem tinggi sebanyak 72,1% dan self-esteem rendah sebanyak 27,9%. Uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat self-esteem dengan perilaku mengonsumsi alkohol dengan nilai p= 0,000 dan nilai r= -0,692 |