Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:55 WIB
Detail
BukuHubungan antara Persentase Lemak Tubuh dengan Keteraturan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Bibliografi
Author: Harjanti, Dyonesia Ary (Advisor); Vetinly (Examiner); Erlina
Topik: Persentase lemak tubuh; komposisi tubuh; siklus menstruasi; keteraturan siklus menstruasi; gangguan siklus menstruasi.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Erlina_RegKTI_2019.pdf (3.55MB; 47 download)
Abstract
Latar belakang: Ketidakteraturan siklus menstruasi sering kali menjadi sumber kecemasan pada wanita. Keteraturan siklus menstruasi merupakan sebuah indikator kesehatan reproduksi wanita. Siklus menstruasi yang tidak teratur berhubungan dengan angka kejadian berbagai penyakit sistem reproduksi dan kelainan metabolik pada wanita. Keteraturan siklus menstruasi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah status gizi yang dapat diukur dengan persentase lemak tubuh. Persentase lemak tubuh yang rendah atau tinggi dapat mempengaruhi produksi hormon seks yang berperan dalam mengatur siklus menstruasi.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persentase lemak tubuh dengan keteraturan siklus menstruasi.

Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan potong lintang yang melibatkan 97 mahasiswi. Dilakukan pengambilan data mengenai keteraturan siklus menstruasi menggunakan kuesioner dan pengukuran persentase lemak tubuh menggunakan alat body composition monitor TANITA BC-541.

Hasil: Dari 97 responden, 47,4% responden memiliki persentase lemak tubuh yang normal, 41,2% responden memiliki persentase lemak tubuh yang tinggi, dan 11,3% responden memiliki persentase lemak tubuh yang rendah. Pada penelitian ini didapatkan 52,6% responden memiliki siklus menstruasi yang teratur dan 47,4% responden memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara persentase lemak tubuh dengan keteraturan siklus menstruasi (p = 0,001). Dibandingkan dengan perempuan dengan persentase lemak tubuh normal, perempuan dengan persentase lemak tubuh yang tinggi memiliki risiko 5,9 kali lebih besar terhadap ketidakteraturan siklus menstruasi (OR = 5,923).

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara persentase lemak tubuh dengan keteraturan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)