Detail Perbandingan Efektivitas Teh Hijau dan Teh Hitam dalam Menurunkan Kadar Kolesterol Total pada Tikus Putih Jantan Hiperlipidemia Bibliografi Author: Manalu, Jojor Lamsihar (Advisor); Dewi, Rita (Advisor); Arieselia, Zita (Examiner); Lypinsky, Laveda Topik: Teh hijau; Teh hitam; Kolesterol Total; Rattus Norvegicus; Sprague dawley; Hiperlipidemia Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Laveda Lypinsky_regKTI_2019.pdf (595.79KB; 18 download) Abstract Latar Belakang: Hiperlipidemia merupakan salah satu masalah kesehatan global dengan jumlah penderita yang semakin meningkat setiap tahunnya. Hiperlipidemia adalah suatu kondisi peningkatan konsentrasi setiap atau semua lipid dalam plasma, yang meliputi hipertrigliseridemia dan hiperkolesterolemia. Secara global, satu per tiga penyakit jantung iskemik disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi. Secara keseluruhan, hiperkolesterolemia diperkirakan menyebabkan 2,6 juta kematian. Beberapa penelitian menyatakan bahwa konsumsi teh memiliki efek yang baik untuk kesehatan. Teh hijau dan teh hitam dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif dalam menurunkan kadar kolesterol total pada penderita hiperlipidemia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental in vivo. Penelitian ini menggunakan 16 tikus Rattus norvegicus galur Sprague dawley yang telah diinduksi menjadi hiperlipidemia dengan minyak babi dan kuning telur puyuh yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu kelompok teh hijau dan teh hitam. Suplementasi teh hijau dan teh hitam dilakukan selama 17 hari. Pengecekan kolesterol total darah dilakukan pada awal dan akhir intervensi menggunakan strip kolesterol. Data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan uji Saphiro-Wilk, Paired T Test, dan Mann Whitney Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa data berdistribusi normal (uji Saphiro-Wilk p>0,05). Pemberian teh hijau dan teh hitam selama 17 hari menyebabkan terjadinya penurunan kadar kolesterol total yang signifikan (uji Paired T-Test p<0,05), namun tidak terdapat perbedaan penurunan kadar kolesterol total antar kelompok perlakuan (Uji Mann Whitney T-Test p>0,05). Kesimpulan: Pada penelitian ini, tidak terdapat perbedaan efektivitas pemberian teh hijau dibandingkan dengan teh hitam dalam menurunkan kadar kolesterol total Rattus norvegicus yang telah diinduksi menjadi hiperlipidemia dengan minyak babi dan kuning telur puyuh, namun pemberian keduanya memberikan penurunan kadar kolesterol total tikus yang bermakna. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved