Latar belakang: Salah satu faktor utama terjadinya penyakit kardiovaskular adalah hipertensi. Dalam berbagai penelitian, komplikasi hipertensi dikaitkan dengan hipertrofi ventrikel kiri (HVK). Diagnosis HVK memiliki gold standard yaitu mengukur massa ventrikel kiri dengan menggunakan ekokardiografi. HVK juga dapat diukur dengan elektrokardiografi (EKG) yang lebih terjangkau dan relatif murah. Terdapat berbagai kriteria untuk menilai HVK pada EKG, salah satu yang sering digunakan adalah kriteria Sokolow-Lyon. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai diagnostik EKG kriteria Sokolow-Lyon untuk menilai HVK pada penderita hipertensi.
Metode: Desain penelitian ini adalah studi potong lintang. Penelitian ini dilakukan di RS Atma Jaya pada bulan Januari tahun 2019 hingga Agustus tahun 2019. Subjek penelitian adalah pasien hipertensi yang menjalani pemeriksaan EKG dan ekokardiografi. HVK dinilai dengan kriteria Sokolow-Lyon. Pada pemeriksaan ekokardiografi dinilai massa ventrikel kiri dengan cut off 150 g pada perempuan dan 200 g pada laki-laki. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 23, data disajikan dalam tabulasi silang 2x2. Dilakukan analisis nilai diagnostik meliputi sensitivitas, spesifisitas, positive predictive value (PPV), negative predictive value (NPV), dan likelihood ratio (LR+ dan LR-).
Hasil: Dari 96 subjek, terdapat 53 laki-laki (55,2%) dan 42 perempuan (44,8%) dengan median usia 60 tahun. Sensitivitas dan spesifisitas EKG kriteria Sokolow-Lyon adalah 43% dan 76,4%. Nilai PPV dan NPV sebesar 89,5% dan 22,4%. Nilai likelihood ratio (LR) yang didapatkan yaitu LR+ 1,82 dan LR– 0,75.
Kesimpulan: EKG kriteria Sokolow-Lyon tidak cukup baik untuk mendiagnosis HVK pada penderita hipertensi. |