Anda belum login :: 24 Nov 2024 06:55 WIB
Detail
BukuHubungan Stres, Cemas, dan Depresi dengan Kejadian Migrain pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Bibliografi
Author: Prastowo, Nawanto Agung (Advisor); Nurrezki, Safira ; Irawan, Robi (Advisor); Andre (Examiner)
Topik: Cemas; Depresi; Migrain; Stres
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: SafiraNurrezki_RegKTI_2019.pdf (451.78KB; 72 download)
Abstract
Latar Belakang: Dewasa ini, gangguan psikologis umum seperti stres, cemas, dan depresi menjadi perhatian global bagi kaum dewasa muda, khususnya pada mahasiswa kedokteran. Kurikulum pendidikan dokter dilansir dapat berkontribsi terhadap tingginya prevalensi gangguan kesehatan psikologis di kalangan mahasiswa kedokteran. Gangguan psikologis ini dipertimbangkan dapat meningkatkan risiko timbulnya nyeri kepala. Salah satu nyeri kepala primer yang paling umum terjadi adalah nyeri kepala migrain.

Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta dengan melibatkan 196 responden yang diambil menggunakan metode proportional sampling. Kriteria inklusi penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran tahun kedua, ketiga, dan keempat yang bersedia mengikuti penelitian, sedangkan kriteria eksklusinya adalah mahasiswa yang memiliki riwayat trauma kepala ringan hingga berat dalam tiga bulan terakhir, penggunaan obat-obat tertentu secara berlebihan, dan konsumsi kafein lebih dari 200 mg per hari. Pengumpulan data stres, cemas, dan depresi menggunakan kuesioner DASS 42 dan data migrain menggunakan Migraine Screen Questionaire (MS-Q). Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05.

Hasil: Stres, cemas, dan depresi didapatkan masing-masing sebesar 41,3%, 57,1%, dan 26,5% dengan hasil sebagian besar mengalami gejala stres sedang, cemas sedang, dan depresi ringan. Kejadian migrain ditemukan pada 55 orang (28,1%) dengan hasil terjadi lebih tinggi pada perempuan. Terdapat hubungan stres, cemas, dan depresi dengan kejadian migrain (p<0,01).

Kesimpulan: Stres, cemas, dan depresi memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian migrain.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)