Pekan Raya Jakarta (PRJ) merupakan salah satu bentuk usaha pariwisata berjenis fairs yang tercantum dalam Calendar of Events Wonderful 2018. Selama tujuh tahun terakhir, PRJ dapat menarik banyak pengunjung dan mengalami peningkatan pengunjung setiap tahunnya. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh informasi mengenai proses pembentukan persepsi pengunjung terhadap pelaksanaan event PRJ, pola proses pengambilan keputusan pengunjung, dan bagaimana proses pembentukan persepsi pengunjung terhadap pengelolaan event Pekan Raya Jakarta dan kaitannya dengan proses pengambilan keputusan berkunjung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan dasar fenomenologi. Penelitian fenomenologi merupakan penelitian yang menekankan makna yang diperoleh dari pengalaman manusia. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap enam orang informan dan observasi partisipatif sejumlah delapan kali selama penyelenggaraan PRJ. Proses pengolahan data dilakukan mulai dari mentranskripsi hasil wawancara, membaca berulang kali, mencari meaning unit, melakukan triangulasi dengan pemikiran yang diadopsi, hasil observasi, dan didukung dengan artikel pendukung penelitian. Untuk memperoleh informasi mengenai proses pembentukan persepsi pengunjung terhadap pelaksanaan event PRJ digunakan pemikiran yang diadopsi dari Kotler, Bowen, dan Makens (2014, pp.179-180), di mana persepsi dapat dibentuk melalui selective attention, selective distortion, dan selective retention. Untuk memperoleh informasi mengenai pola proses pengambilan keputusan pengunjung digunakan pemikiran yang diadopsi dari Allen, O’Toole, Harris, dan McDonnell (2011, pp. 271-275), di mana tahapan proses pengambilan keputusan pengunjung event di mulai dari problem recognition, information search, evaluation and selection of leisure alternatives, choosing to attend, dan evaluation of post-event experience. Untuk memperoleh informasi mengenai bagaimana proses pembentukan persepsi pengunjung terhadap pelaksanaan event PRJ dan kaitannya dengan proses pengambilan keputusan berkunjung, mengadopsi model proses pengambilan keputusan Schiffman dan Kanuk (2010, p.483), di mana terdapat keterkaitan karena persepsi perlu dipertimbangkan pada tiga tahap awal dalam proses pengambilan keputusan. Kesimpulan dari penelitian ini memberikan informasi bahwa terdapat empat proses pembentukan persepsi pengunjung terhadap pelaksanaan event PRJ, yaitu persepsi yang terbentuk melalui selective attention, selective distortion, selective retention, dan sensation. Persepsi tersebut terbentuk dari rangsangan-rangsangan yang berkaitan dengan produk yang ditawarkan, acara hiburan yang ditampilkan, dan karakteristik event PRJ. Kemudian, terdapat perbedaan pola tahapan proses pengambilan keputusan pengunjung yang belum berpengalaman dengan yang sudah berpengalaman datang ke event PRJ. Pengunjung yang sudah berpengalaman melakukan tahapan yang berurutan mulai dari problem recognition, information search, evaluation and selection of leisure alternatives, choosing whether to attend, dan evaluation post-event experience. Sedangkan, pengunjung yang belum memiliki pengalaman tidak melakukan tahapan tersebut secara berurutan dan terdapat tahapan yang tidak dilakukan dalam proses pengambilan keputusan. Berdasarkan penelitian ini juga diketahui bahwa proses pembentukan persepsi dan proses pengambilan keputusan memiliki keterkaitan. Hal tersebut dikarenakan persepsi yang terbentuk terhadap pelaksanaan event PRJ dipertimbangkan oleh pengunjung dalam tiga tahapan yang dilakukan dalam proses pengambilan keputusan berkunjung, yaitu pada tahap problem recognition, information search, dan evaluation and selection of leisure alternatives. |