Latar Belakang. Dermatitis atopik merupakan suatu penyakit kelainan kulit yang disebabkan gangguan genetik, imunitas, dan fungsi sawar kulit. Kelainan pada kulit ini menimbulkan reaksi inflamasi sehingga akan terjadi respon imunitas dari tubuh. Neutrophil to Lymphocyte ratio (NLR) merupakan sebuah parameter yang murah dan mudah didapatkan untuk menjadi gambaran dari reaksi inflamasi yang terjadi
Metodologi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analitik dengan studi potong lintang. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 44 pasien dermatitis atopik yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi kemudian dibuat preparat apusan darah tepi dan dihitung hasilnya. Uji statistik yang digunakan adalah uji T independen dan penggunaan kurva receiver operating curve (ROC) untuk menentukan cut-off NLR pada dermatitis atopik.
Hasil Penelitian. Hasil dari analisis data menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai NLR pasien dermatitis atopik dan kelompok normal (p=0,006). Cut off point NLR untuk pasien dengan dermatitis atopik pada penelitian ini sebesar = 1,23 dengan area under the curve sebesar 67,9%, sensitivitas sebesar 68,2%, dan spesifisitas 68,2%.
Kesimpulan. Nilai NLR memiliki hubungan dengan penyakit dermatitis atopik dan dapat membantu diagnosis dermatitis atopik. |