Anda belum login :: 17 Feb 2025 13:49 WIB
Detail
BukuPerbandingan Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Sabun Cair Antiseptik dengan Zat Aktif Kloroksilenol 0,175% dan Hand Sanitizer dengan Zat Aktif Etil Alkohol 60% pada Mahasiswa Preklinik FKIKUAJ
Bibliografi
Author: Narwati, Benedicta Yulia Tanti (Advisor); Angelina, Yohanna (Advisor); Robertus, T. (Examiner); Tjandra, Thea Gianina
Topik: hygiene; mencuci tangan; kloroksilenol; etil alkohol; koloni bakteri
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Thea Gianina Tjandra_RegKTI_2019.pdf (688.27KB; 21 download)
Abstract
Latar Belakang: Kebersihan tangan atau hand hygiene menjadi isu yang penting seiring dengan perkembangan jaman. Tanpa disadari benda yang kita pegang dapat menjadi media penularan berbagai macam mikroorganisme patogen. Mencuci tangan sesuai dengan standar WHO sampai sekarang masih dianggap sebagai cara pencegahan penyakit melalui kontak tangan yang paling efektif. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui efektivitas berbagai produk mencuci tangan. Sabun non-antimikroba atau plain soap memiliki aktivitas antimikroba yang minimal,sedangkan sabun cair antiseptik efektif terhadap bakteri Gram positif, namun kurang efektif terhadap bakteri Gram negatif. Hand sanitizer berbahan dasar alkohol 60-95% memiliki efektivitas yang baik terhadap bakteri, fungi, maupun virus. Belum pernah dilakukan penelitian yang membandingkan antara sabun cair antiseptik dengan zat aktif kloroksilenol 0,175% dan hand sanitizer dengan zat aktif etil alkohol 60% secara spesifik.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental analitik komparatif pada 16 orang responden pada masing-masing kelompok yang ditentukan dengan cara purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil swab bakteri pada telapak tangan dan sela-sela jari tangan sebelum dan sesudah mencuci tangan sesuai dengan standar WHO. Hasil swab kemudian diinokulasi ke media Plate Count Agar (PCA) dengan metode pour plate secara duplo dan dilakukan pengenceran sebanyak dua kali. Koloni bakteri yang tumbuh akan dihitung dengan metode Total Plate Count.

Hasil: Kelompok responden yang mencuci tangan menggunakan sabun cair antiseptik mengalami penunuran jumlah koloni bakteri sebesar 61.51%. Kelompok responden yang mencuci tangan menggunakan hand sanitizer mengalami penurunan jumlah koloni bakteri sebesar 93.33%. Di antara keduanya tidak didapatkan perbedaan yang signifikan (p= 0.346).

Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna jumlah koloni bakteri sebelum dan sesudah mencuci tangan menggunakan sabun cair antiseptik dan menggunakan hand sanitizer, apabila keduanya dibandingkan, penurunan jumlah koloni bakteri memiliki perbedaan yang tidak bermakna.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)