LATAR BELAKANG : Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, dan sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan di dunia. Kesembuhan pasien dari penyakit TB merupakan hal yang penting untuk diperhatikan karena dapat berdampak negatif pada kesehatan masyarakat seperti memberi peluang terjadinya penularan penyakit TB kepada anggota keluarga dan masyarakat sekitar, sehingga menambah perluasan penyakit dan kematian akibat TB. Kesembuhan pasien TB dipengaruhi beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengetahuan, tingkat pendapatan, akses ke layanan kesehatan, peran PMO dan kepatuhan berobat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status kesembuhan penderita TB di Puskesmas Perumnas 1 Pontianak
METODE : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain potong lintang. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan rekam medis pasien. Data diperoleh dengan cara mewawancarai 106 pasien TB paru di rumah pasien yang telah berobat dengan pengobatan kategori 1 selama 6 bulan di Puskesmas Perumnas 1 Pontianak untuk menilai variable yang diteliti, setelah melihat hasil pengobatan pasien melalui rekam medis. Setelah data diperoleh, dilakukan analisis univariat dan bivariate menggunakan uji kai kuadrat (Chi-Square test)
HASIL : Sebagian besar responden penelitian ini adalah perempuan dengan usia dewasa muda, tingkat pendidikan >S1, tingkat pendapatan rendah, pengetahuan yang kurang, peran pengawas minum obat yang kurang mendukung, akses ke layanan kesehatan yang mudah, dan kepatuhan berobat tinggi. Berdasarkan hasil analisis bivariate diperoleh hasil bahwa jenis kelamin (p=0,005), tingkat pendidikan (p=0,002), pengetahuan (p=0,008), peran pengawas minum obat (p=0,001), dan kepatuhan berobat (p=0,000) berhubungan dengan status kesembuhan penderita tuberkulosis paru.
KESIMPULAN : Faktor yang berhubungan dengan status kesembuhan penderita tuberkulosis paru adalah jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengetahuan, peran pengawas minum obat, dan kepatuhan berobat. |